Mohon tunggu...
Den Ciput
Den Ciput Mohon Tunggu... Penulis - I'm a writer...

Just Ordinary man, with the Xtra ordinary reason to life. And i'm noone without God.. http://www.youtube.com/c/ChannelMasCiput

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Cerita Alan | Elegi buat Gaby

16 September 2018   19:43 Diperbarui: 16 September 2018   20:07 587
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi : Okan.club

" Ini kan agak jauh dari ruang guru atau kelas, cukup tersembunyi. Jadi merokok aja, asal jaga sikap ya. Aku tau, kamu tuh dari SMP udah jedal jedul rokok e, ingat ora pas Study Tour kamu tuh merokok di Bus sama kenek bus. Hahahah..potonganmu leee..."

Hahahah...Alan malu-malu lucu mengingat kenangan itu.

Usia akhil balik emang usia yang indah, masa-masa yang tak terlupakan. Masa dimana kita menjalani hidup tanpa beban sama sekali. Makan ada yang kasih. Sekolah tinggal sekolah, ada yang bayarin juga. Eh kalau dulu sekolah SMP yang bayarin ortu kita, sekarang mah pemerintah yang bayarin. Heheheheh

Alan mencabut sebatang rokok.

Settttt...menghisap dengan penuh rasa nikmat. Seteguk kopi panas membuat pandangannya terang...terang benderang kayak lampu dengan teknologi HDX. Terangnya gakmenyilaukan, tapi terang bening. Sebening wajah Luna Maya. Heheheheh

Pas lagi nikmat-nikmatnya menghisap rokok, mereka dikejutkan dengan kehadiran sesosok bening, berambut panjang, sebahu lebih. Kulitnya putih, tinggi sekitar seratus enam puluh senti.

" Ehemm.." dia menggumam, hidungnya ditutupin kayak alergi asap rokok. Tapi tak mengucap apapun. Alan angkat bahu.

" Go on, son...she won't tell about it..."

Alan nerusin merokoknya.

Tapi cewek berseragam Korpri itu malah duduk di bangku tak jauh dari mereka duduk.

" Mbak Maryaaamm...pecel masih ada nggak? Laper nih.." pekiknya.

HALAMAN :
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun