Mohon tunggu...
No Name
No Name Mohon Tunggu... -

Seorang pria

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

2xLove (I) 9: Janji Hati

5 April 2012   03:01 Diperbarui: 25 Juni 2015   07:01 216
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Novel. Sumber ilustrasi: PEXELS/Fotografierende

"Tidak, tidak. Maksudku kalau dihadapkan pada situasi yang sulit ditolak, maka bisa terjadi seperti itu. Tapi jangan sekali-sekali kau berpikir semua perempuan seperti itu. Itu artinya kau melecehkan perempuan."

Tak usah diingatkan seperti itu pun Jerry tak pernah berpikir demikian terhadap perempuan. Laki-laki menurutnya juga akan berlaku serupa. Hanya saja, selama ini yang lebih dominan mengalaminya adalah perempuan. Tapi dia tetap menganggap masih banyak perempuan yang baik. Tak usah jauh-jauh. Ibunya baginya adalah perempuan terbaik di dunia ini. Kemudian Mitha yang begitu rajin dan giat selama ini. Dia adalah kakak yang sangat baik pula. Kemudian setelah bertemu dengan Julia, dia tahu orang akan sulit tidak jatuh cinta pada orang semanis dirinya. Penuh perhatian dan kelembutan.

Begitu Mitha masuk ke dalam kamarnya, Jerry menggeser duduknya ke pinggir sofa. Dia meraih telepon dan mulai menekan tombol.

"Halo, Julia ada?"

"Dari siapa ini?"

"Dari Jerry."

"Tunggu sebentar!"

Jerry tidak lagi grogi seperti saat pertama dia menelpon Julia. Sekarang dia menunggu dengan tenang.

"Halo! Ada apa Jer?"

"Tak ada apa-apa. Cuma rindu dengan suara kamu saja."

"Oh. Kamu sedang apa sekarang?"

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
  14. 14
  15. 15
  16. 16
  17. 17
  18. 18
  19. 19
  20. 20
  21. 21
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun