"Menebar pesona? Memangnya aku kenapa?"
"Untuk apa kau senyum-senyum begitu manis? Nanti kalau mereka suka bagaimana?"
"Tapi kan kalau aku tak senyum nanti dibilang sombong. Kamu mau aku dibilang sombong?"
Julia mengatupkan giginya rapat-rapat dan kerutan dia antara kedua matanya bermunculan. Dia lalu menepuk dahinya sendiri. Tidak bisa menemukan kata-kata yang tepat untuk menjelaskan pada laki-laki yang dicintainya.
"Bukan begitu ...," belum selesai Julia bicara, dia sudah disapa para senior yang muncul di sampingnya.
"Hai, Jul!"
"Eh, Hai juga!"
"Sedang apa?"
"Biasa," ujar Julia menganggukkan kepala ke arah laut sambil tersenyum.
Para senior tidak berkata apa-apa lagi. Terlebih setelah mata mereka bertemu dengan mata Jerry yang tak ramah.
"Ya sudah. Kita ke bawah dulu ya!"