"OK," ujar Julia membalas gerakan tangan mereka.
Julia menoleh lagi pada Jerry. Dia jadi malu karena Jerry tersenyum sinis menggodanya.
"Oh, begitu ya. Bisanya bilang aku. Kamu sendiri juga senyum-senyum sama mereka."
"Hehehe. Kamu cemburu ya?"
"Tentu saja."
"Ya sudah. Kamu juga tadi membuatku cemburu. Mulai sekarang aku takkan membuatmu cemburu lagi."
Jerry tersenyum mendengar penuturan Julia yang begitu manis.
"Dan kamu," ujar Julia lalu berhenti sebentar. "Kamu jangan menebar pesona di mana-mana."
Mulut Jerry ternganga hendak protes. Tapi dia tak jadi bersuara karena melihat Julia kini menatap tajam padanya. Kedua bibir tipisnya dirapatkan, menegas kata-katanya. Julia tetap kelihatan cantik dan manis dengan wajah galaknya. Akhirnya Jerry tersenyum. Lalu mirip seorang prajurit, dia mengangkat tangannya dan menghormat pada Julia.
"Siap, Bu!"
Julia tersenyum melihat tingkah Jerry. Kemudian saat dia menoleh ke belakang Jerry, dia baru sadar dari tadi bukan hanya mereka berdua yang ada di sana. Beberapa murid yang kebetulan mendengar pembicaran mereka tersenyum geli. Julia pun tak bisa menutupi rasa malunya. Wajahnya memerah dan dia pura-pura melihat lagi ke arah laut. Jerry lebih santai. Dia malah melambai dan tersenyum pada orang di sebelahnya.