Mohon tunggu...
No Name
No Name Mohon Tunggu... -

Seorang pria

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

2xLove (I) 9: Janji Hati

5 April 2012   03:01 Diperbarui: 25 Juni 2015   07:01 216
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Berarti kami sama. Aku juga penyayang wanita. Wah, jangan-jangan kamu sengaja menggelitik aku biar tau ya?"

Julia tak menjawab tapi tersenyum. Dia menggelitik Jerry hanya spontan saja. Tapi dia memang merasa senang karena Jerry menggodanya.

"Tapi tak apa-apa kok. Aku memang sayang sama kamu, Jul."

Berkata begitu Jerry menatap Julia yang kini memainkan kedua kakinya. Julia lalu menoleh padanya.

"Aku juga sayang kamu, Jer," ujarnya tersenyum penuh arti.

Jerry tiba-tiba menarik bahu Julia mendekat padanya. Dia merangkul Julia di dadanya. Kemudian menarik dan menghembuskan napasnya dengan penuh perasaan. Mereka terbuai selama beberapa saat sebelum akhirnya bergegas turun karena mendengar suara motor yang mendekat. Julia tiba-tiba mengecup pipi Jerry lalu berlari turun. Tinggal Jerry yang mematung karena jantungnya bekerja berlebihan. Seluruh energinya seperkian detik tersedot menuju hati dan dia hampir tak bisa berdiri. Kemudian begitu energinya menyebar kembali, bibirnya mengembang dan hatinya berbunga-bunga.

Jerry menyirami sisa-sisa bara hingga padam dan mengeluarkan asap. Kemudian dia membuangnya ke dalam tong sampah. Wandy sudah membereskan meja dan kursi. Lini dan Julia mencuci piring dan gelas kotor di dapur. Ke mana Andre dan Adrian? Tanyanya dalam hati. Dia kemudian masuk ke dalam. Menutup pintu dengan pelan. Takut membangunkan Ibunya yang kini sedang tidur. Dia segera menuju dapur. Rupanya Lini dan Julia pun sudah tak ada. Dia segera menaiki tangga. Tak ada orang di kamar tentu saja. Suara-suara kecil terdengar dari ruang keluarga. Mereka sedang nonton rupanya. Sengaja mereka nonton di lantai dua, supaya tak terlalu berisik dan membangunkan Ibunya. Willy ternyata belum tidur juga. Dia bergabung begitu nyaman bersama teman-teman Mitha. Lini, Julia berada cukup belakang dari televisi. Mereka ikut tersenyum karena memang yang mereka nonton itu film komedi. Jerry kemudian duduk di belakang Julia. Julia tersenyum padanya dan sedikit bersandar padanya. Jerry menatap jam dinding. Rupanya sudah jam setengah tiga subuh. Baru kali ini dia bergadang bersama teman-temannya. Karena itu sekarang dia tak tahu mau berbuat apa. Jelas dia bosan duduk dan ikut nonton bersama mereka. Kemudian dia berbisik kecil di telinga Julia.

"Kita lihat-lihat bintang lagi yuk!"

Julia menoleh, tersenyum sambil mengangguk. Lini yang melihat Julia dan Jerry berjalan menuju tempat jemuran menarik lengan Adrian. Kemudian mereka juga menyusul Jerry dan Julia.

"Wah, wah! Maunya berdua terus. Kita malah tak diajak."

"Mana ku tau kalian mau ke sini," sahut Jerry.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
  14. 14
  15. 15
  16. 16
  17. 17
  18. 18
  19. 19
  20. 20
  21. 21
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun