Mohon tunggu...
Hendra Wiguna
Hendra Wiguna Mohon Tunggu... Wiraswasta - Wirausahawan

Seorang yang hobi menulis, mendaki gunung, dan nonton film. Pertama kali menulis adalah saat ingin mengabadikan momen pendakian Gunung Rinjani dalam bentuk buku yang berjudul "ITINERARY: Menggapai Rinjani" yang tayang di berbagai platform baca tulis. Sudah menerbitkan buku horor thriller dengan judul "Jalur Ilegal". Dan sering mengikuti kompetisi novel dan cerpen.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Perbincangan Antara Sumbing dan Sindoro

17 November 2023   16:26 Diperbarui: 16 Desember 2023   10:38 246
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

"Aku malu. Bahkan kau pun tertawa."

"Oh, maafkan aku."

"Tak apa. Aku memang pantas ditertawakan."

"Tidak. Maaf. Aku tidak bermaksud...."

"Sudah kubilang tidak apa."

"Bukan. Maksudku, jika kau masih peduli pada ibumu lalu kenapa kau bunuh diri?" tanyaku sekali lagi. 

"Ibuku sudah ada yang jaga, adikku. Lagipula ia sudah tua, sering sakit-sakitan, sebentar lagi mungkin juga menyusul."

Pikiran gila macam apa itu? Sungguh aku tak tahu pola pikir orang itu. Untuk sesaat aku merasa harus berbuat sesuatu padanya karena merasa sedikit bertanggungjawab atas keinginannya untuk bunuh diri yang harus kuselamatkan.

"Mungkin kau bisa mencari perempuan yang mau menerima dirimu apa adanya," saranku. 

"Memang ada?"

"Ada kalau dicari."

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
  14. 14
  15. 15
  16. 16
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun