Mohon tunggu...
Handra Deddy Hasan
Handra Deddy Hasan Mohon Tunggu... Pengacara - Fiat justitia ruat caelum

Advokat dan Dosen Universitas Trisakti

Selanjutnya

Tutup

Money Artikel Utama

Rupiah, Dinar-Dirham, dan Pengecualiannya

5 Februari 2021   12:08 Diperbarui: 5 Februari 2021   18:10 827
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Uang dirham. (Thinkstock via kompas.com)

Nilai Intrinsik Dan Nilai Ekstrinsik Uang.

Nilai uang secara intrinsik adalah nilai nominal yang tercantum sebagaimana yang tercantum dari nilai yang telah ditetapkan oleh negara pembuatnya. Uang kertas Rp 100.000,- nilai intrinsiknya adalah Rp 100.000,-, tanpa menghiraukan nilai kertas dari bahan pembuatannya (bagi uang fiat). Padahal nilai bahan pembuatnya kertas atau plastik tidak seberapa dibandingkan nilai nominal yang tercantum pada uang.

Berbeda dengan uang yang bahan pembuatannya dari logam mulia, nilai intrinsiknya yang tercantum dari nominal yang dilekatkan pada uang didukung oleh nilai bahan pembuatannya. Misal nilai nominal 1 dinar adalah sama atau mendekati sama dengan harga emas 22 karat dengan berat 4,25 gram, karena 1 keping dinar dibuat dari emas 22 karat dengan berat 4,25 gram.

Uang yang dibuat dari bahan yang nilainya sama dengan nilai nominal yang tercantum pada uang tersebut dinamakan "uang intrinsik".

Sedangkan yang dimaksud dengan nilai "ekstrinsik internal" dari suatu uang adalah nilai yang diberikan kepada uang tersebut apabila dibelanjakan terhadap barang dan jasa yang ada di negara uang tersebut diterbitkan. Misal dengan uang nilai nominal Rp 22.000,- apabila digunakan untuk membeli telur ayam di Bekasi akan kita peroleh 1 kg telur. Ini menunjukkan nilai ekstrinsik internal Rp 22.000,- adalah senilai 1 kg telur ayam. 

Nilai ekstrinsik internal atau nilai riil bagi uang fiat ini sangat bergantung kepada waktu karena nilainya bisa tidak sama dalam waktu berbeda karena bisa digerus inflasi. Misal nilai ekstrinsik internal telur di Bekasi senilai Rp 22.000,-terjadi pada bulan Februari 2021, tapi akan berbeda apabila uang fiat yang sama dibelanjakan pada tahun 2022 besar kemungkinan harga telur 1 kg di Bekasi lebih mahal dari Rp 22.000,-, karena adanya inflasi.

Kemudian ada lagi nilai ekstrinsik eksternal dari uang, yaitu nilai dari uang bila dibandingkan atau ditukar dengan uang negara lain. Nilai ini, kita kenal sebagai nilai kurs suatu mata uang, misalnya nilai kurs uang Rupiah kalau ditukar dengan dollar US adalah Rp 14.000,-, artinya kalau ingin memperoleh 1 US Dollar, maka harus disediakan Rupiah senilai nominal Rp 14.000,-. Nilai kurs dari uang fiat sangat tergantung kepada kondisi perekonomian dan keuangan dari negara yang mengeluarkan uang tersebut. Makin bagus perekonomian suatu negara, makin kuat nilai kurs mata uang negara tersebut.

Penggunaan Uang Intrinsik.

Sejarah telah membuktikan bahwa nilai logam mulia cenderung lebih stabil di dunia sehingga berabad-abad lamanya peradaban Islam menggunakan uang berbahan emas (dinar) dan berbahan perak (dirham) berupa "Uang Intrinsik" untuk mengontrol perekonomiannya yang pernah menjadi kekuatan perekonomian dunia.

Kemudian tahun 1999 di Indonesia ada gerakan transaksi berbasis dinar dan dirham. Gerakan ini diusung oleh seseorang yang belakangan dikenal dengan pahamnya sebagai anti mata uang fiat (uang berbahan kertas). Orang ini kemudian mendirikan perusahaan yang bernama Wakala yang memproduksi dinar dan dirham.

Gerakan kembali menggunakan dinar dan dirham kembali marak ketika pada tahun 2003 ketika Perdana Malaysia pada waktu itu Mahatir Mohamad menyampaikan gagasan yang disampaikan dalam sidang Organisasi Konferensi Islam (OKI). Gagasan Mahatir dalam Konferensi yang berlangsung di Kuala Lumpur Malaysia tersebut adalah dengan mengajak negara-negara Islam dibawah naungan OKI agar menggunakan dinar dan dirham sebagai alat tukar di negaranya masing-masing.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun