Mohon tunggu...
Gandis Octya Prihartanti
Gandis Octya Prihartanti Mohon Tunggu... Human Resources - A curious human

Manusia yang sedang menumpang hidup.

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana Pilihan

Separated Identity [Chapter 3: Who are You?]

12 Juni 2016   12:20 Diperbarui: 12 Juni 2016   12:31 97
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Novel. Sumber ilustrasi: PEXELS/Fotografierende

Ingat umurmu ahjushi[4]!Samantha menatapnya tajam.

“Terserahlah. Kelezatan cokelat ini jauh lebih berharga ketimbang harus meladeni ahjushi mesum sepertimu!” gerutu Samantha saat memotong pastry coklat itu dengan sendok kecil.

***

Kembali, Samantha berada di halte bus. Sesekali ia memijit bahu kirinya yang terasa lelah karena membawa belanjaannya. Dan, keberuntungan kembali berpihak padanya.

 Sekitar lima menit menunggu, bis itu pun datang. Tapi, kadar keberuntungannya tidak sebanyak keberangkatannya tadi. Semua bangku sudah ada yang menempati, ia berdiri, mendengus. Seharusnya ini terjadi saat ia berangkat. Kini ia lelah…

Gadis dengan beberapa kantung kresek besar di tangannya itu kerepotan membawanya. Akan tetapi, dari belakang, ada sebuah tangan kekar meraihnya kemudian membawakan semuanya.

 “Kamsha—” ucap Samantha tidak sempurna saat menoleh ke belakang. Sedetik kemudian bulu kuduknya bergidik hebat. Tapi, lelaki di belakangnya hanya terdiam dan pandangannya tetap lurus ke depan.

Tidak tahan dengan keadaan yang tidak nyaman tersebut, akhirnya Samantha mengembalikan pandangannya lagi ke depan.

            Tiga detik. Tiga detik kemudian tubuhnya bereaksi.

Tengkuknya seperti mendapat sebuah pukulan. Matanya terbelalak hebat. Lelaki di belakangnya itu adalah…

Autumn.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
  14. 14
  15. 15
  16. 16
  17. 17
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun