“Hahaha... nggak lah pak, ada lagi kok yang lebih keren.”
“Handphone-mu keren, tapi masak kau nggak ada uang buat naik bus ke Medan?”
“Hehehe... bukan gitu pak.”
“Sudahlah... nanti aku stop-kan bus ke Medan buat kalian, biar ku tawar murah.”
“Enggak usah repot-repot pak, nanti cepat kali kami sampai ke Medan.”
“Memang aneh lah kalian ini, oh ya... kalian bilang baru dari Sabang, coba lihat aku dulu fotonya.”
Haduh.. bapak ini niat banget, ntar ngences lagi lihat koleksi foto kami. Aku buka galeri handphone, aku menjelajah dari satu foto ke foto lainnya, hingga aku berlabuh pada foto saat kami sedang di tugu 0 km Indonesia, lalu ku tunjukkan foto tersebut kepada Pak Polisi. Aku pikir dia hanya melihat saja, ternyata jemarinya mulai liar menelusuri foto yang lain.
“Darimana kamu dapat ini???” Pak Polisi histeris melihat sesuatu yang tengah ku pegang di foto.
“Di pinggir jalan pak.”
“Hati-hati kamu ngambil itu, kalau ketahuan bisa ditembak kamu”
Kalian pasti penasaran itu apa ya? Sabar ya, nanti kalian juga bakal tahu.