“Alhamdulillah sudah pak.”
“Jadi kalian mau balik hari ini atau besok?”
“Hari ini lah pak.”
“Sudah kalian tenang saja di sini, nanti saya stop-kan bus tujuan Medan.”
“Aduhhh... nggak usah pak.”
“Sudah nggak apa-apa, nanti saya tawar biar kalian dikasih diskon.”
Padahal sudah sejak awal kami katakan kalau misi perjalanan kami ini adalah menumpang dari satu kota ke kota berikutnya, mungkin ini yang dikatakan kalau polisi itu mengayomi masyarakat. Sungguh jarang orang sepertimu pak, sudah menyedikan kami makan, maksudnya tempat untuk makan, kini kau ingin menyediakan kendaraan kami pulang ke kota halaman.
“Tuh kalian lihat... kalau di Aceh orang lebih suka pakai peci dari pada helem.” Ucap beliau dengan pandangan keluar jendela.
“Kenapa gitu pak?” tanyaku.
“Iya, kalau di-stop tahu mereka jawab apa?”
“Apa pak?”