“Islam kan nganjurin pakai peci bukan pakai helem.”
“HAHAHA” kami tertawa ngakak, selain nyebalin polisi ini juga menghibur, bapak lucu deh, cocok nih sampingannya jadi pelawak.
Pak polisi menepati janjinya, dia men-stop bus tujuan Banda Aceh – Medan yang besar dan megah. Kami yang melihat aksinya dari dalam pos pun sontak keluar. Dia tengah melakukan negosiasi dengan kernet bus menggunakan bahasa aceh.
“Sini... sini...” Ajak Pak Polisi agar kami naik ke bus.
“Nggak usah pak.” Kami menolak dengan lembut.
“Sudah tidak apa-apa, murah ini... sudah saya tawar.”
“Ayo-ayo dek langsung ke Medan ini.” Kernet bus menambahi.
“Nggak pak... terimakasih.”
Pak polisi berbincang lagi dengan kernet dalam bahas Aceh, lalu bus tersebut tancap gas.
“Haduh kalian ini kenapa sih... kalu naik sudah cepat kalian sampai Medan.” ucap Pak Polisi.
“Bukan begitu pak... kami maunya numpang-numpang aja.”