"Istighfar, Fai. Astaghfiullahal'azhim" ucapnya kala potongan puisi pertama J yang berjudul 'Bara  dan Sepatu Cinderella' yang sampai saat ini selalu membuat kepalanya pening.
Dia menggeleng-gelengkan kepala.
Aku selalu iri pada hujan
Menghabiskan kerinduan setelah lama penantian
Diiringi nyanyian, melenakan
lalu bagaimana rinduku ini tersampaikan?
Mereka terus menumpuk dan membunuhku perlahan
Tolong bantu aku bertahan.
"Biarkan aku tenang, J" erang Fai dengan menutup kedua telinganya. Napasnya menderu seolah dia sudah mengelilingi alun-alun seperti tadi.
"Jangankan kecap, tukar ID Line juga boleh"
Fai tahu siapa J, dan hal ini sangat mengganggu ketentraman hidupnya. Beberapa kali dia memergoki J sedang memasukkan kertas puisinya ke dalam Kotak Kata dalam Kaca yang disediakan bagian mading di depan kantor sekretariat Jurnalistik. Semalam sosok J dugaannya mengiriminya pesan-pesan receh via LINE. Mau tidak mau, hipotesa dan spekulasi siapa J yang misterius itu memenuhi kepalanya. Dan yang paling tidak masuk akal baginya adalah tentang puisi Bara dan Sepatu Cinderella.
Bara dan Sepatu Cinderella, matanya terpaku pada bekas sulutan rokok di sepatu kanannya. Bekas itu tidak besar, yang besar adalah kepercayaan dirinya. Dia menghela napas berat lagi menyadari mengapa ia menggunakan sepatu itu di saat dia sudah memiliki sepatu yang lain. TIDAK MUNGKIN karena ia terngiang puisi J yang satu itu.
Hei, aku bukan Cinderella, aku Fairuza, yakinnya sejak kemarin.
Telinganya berdengung tiba-tiba. Fai memperbaiki letak kerudungnya. Namun hal itu tidak membantu. Dia menikmatinya saja, siapa tahu sesudahnya akan selesai kelabilan jiwanya tentang J dan Cinderella.
GEDUBRAK!
"Yah... es cincau berhargaku!" seorang laki-laki yang terjatuh memandang miris pada es cincaunya yang sudah tumpah ke atas paving.
Melihat buku-buku dan alat tulis berserakan di depannya, Fai segera berjongkok memunguti. Matanya terpaku dan mulutnya menganga lebar melihat selembar kertas berwarna kuning gading yang ada di dekat kaki kanannya. Jantungnya berpacu cepat, ini tidak mungkin.