Mohon tunggu...
FithAndriyani
FithAndriyani Mohon Tunggu... Lainnya - Read and Write

Write your own history

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Serendipity

15 April 2018   12:10 Diperbarui: 15 April 2018   12:37 445
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

"Tekor Adipati. Kamu sekali makan kan dua porsi" Jackson melirik dua mangkok di hadapan Soni "yang lebih sosial lah sama dompet tipis ini"

Kedua teman Jackson mencebik. Dompet Jackson memang tipis, namun di ATM nya terdapat banyak uang dari kedua orang tuanya yang tajir melilit.

"Ya udah, aku lagi baik nih" Soni menyodorkan ponselnya ke arah Jackson. Dahi Jackson mengerut demi membaca postingan Instagram dari pihak PROMOTOR KONSER. "gak minta lebih kok, cuma tiket konser The Elyxion, ongkos Soni tanggung sendiri dah"

Jackson meletakkan ponsel ke atas meja segera. Jemarinya memijit pangkal hidungnya, pinter morotin emang nih bocah satu.

"Ya udah, makan gratis pake minum" putusnya dengan sangat berat  hati.

Soni mengepalkan tinjunya ke atas merayakan selebrasinya.

_____

Usai berlari mengitari alun-alun, Fai mengistirahatkan badannya di atas salah satu kursi panjang yang memuat dua orang. Diselonjorkan kakinya dengan badan betumpu di atasnya. Beberapa menit kemudian, gadis berkerudung biru langit itu meminum infused water yang dibawanya.


"Pasti bukan kamu, Fai" gumamnya meyakinkan diri sendiri.


Kepalanya menengadah ke atas dengan mata terpejam. Dia ingin mengenyahkan hipotesa-hipotesa yang bergumul di kepalanya setelah sekian lama hanya ia tumpuk tanpa perlu mengidentifikasinya. Helaan berat napasnya lolos begitu mendengar suara anak kecil di bangku seberang.


Nyala rokok itu membekas di sepatunya
Dan aku ingin menghapus dengan tanganku yang gemetar
Sesuatu yang bergairah menggetarkan semua
Menyala tanpa ia tiupkan bara.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun