Meski sedikit ragu, Jackson mengambil kotak itu. Untuk memastikan, digoncangkan kotak misterius di dekat telinganya. Sedikit berat. Matanya mengerjap-ngerjap memikirkan apa kemungkinan isinya. Bom? Granat? Atau... bayi? Jackson begidik sendiri memikirkannya.
Matanya melebar mendapati secarik kertas berwarna biru. Hati-hati dia menerawang surat tersebut di bawah cahaya lampu teras. Aman, bukan darah tintanya. Dengan hati berdebar, dia tutup pintu rumah. Perlahan dia buka surat itu karena penasaran.
Bersemangatlah,
Bahkan sebuah kapal akan segera menemui muara
Mengapa asa harus terhenti begitu saja?
Jackson semakin yakin jika pengirim kotak dan surat tersebut bukan orang jahat seperti apa yang ditakutkannya. Isi kotak itu adalah sebuah sepatu sport wanita tanpa pasangan. Mata Jackson segera tertuju pada bekas sulutan rokok yang menodai warna abu-abu polosnya. Itu sepatu Cinderella yang selama ini dicarinya.
___
Malang, 05 Februari 2018
PS: cerpen ini sebelumnya sudah saya post di akun Wattpad untuk lomba cerpen Jackson yang diadakan penerbit Haru. Versi ini sudah diadakan revisi sedikit dari versi Wattpad.Â
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI