Mohon tunggu...
Fildzah Aulia Ahmad
Fildzah Aulia Ahmad Mohon Tunggu... Guru - Guru

Guru bidang studi matematika

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Matematika sebagai Cerita: Membongkar Peran Analisis Naratif dalam Pendidikan Matematika

17 Mei 2024   23:13 Diperbarui: 18 Mei 2024   00:00 243
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kontekstualisasi: Pahami konteks di mana penelitian akan dilakukan, termasuk latar belakang sosial, budaya, dan pendidikan dari para partisipan.

2. Pengumpulan Data

Wawancara: Lakukan wawancara mendalam dengan siswa, guru, atau pihak lain yang terlibat dalam proses pembelajaran matematika. Wawancara ini bisa bersifat terstruktur, semi-terstruktur, atau tidak terstruktur.

Observasi Kelas: Amati interaksi di dalam kelas, termasuk cara guru mengajar, cara siswa berinteraksi dengan materi, dan dinamika sosial di dalam kelas.

Dokumentasi dan Artefak: Kumpulkan dokumen seperti jurnal siswa, rencana pelajaran guru, tugas, dan hasil pekerjaan siswa yang dapat memberikan wawasan tambahan tentang pengalaman belajar mereka.

3. Transkripsi dan Organisasi Data

Transkripsi Wawancara dan Observasi: Ubah rekaman wawancara dan catatan observasi menjadi teks tertulis untuk memudahkan analisis.

Pengelompokan Data: Organisir data berdasarkan tema atau kategori awal yang muncul dari data yang telah dikumpulkan.

4. Analisis Data

Membaca dan Mencatat: Baca ulang data naratif beberapa kali dan catat kesan awal, tema-tema, atau pola-pola yang muncul.

Pengkodean: Tetapkan kode pada segmen-segmen teks yang relevan berdasarkan tema atau konsep tertentu. Kode bisa bersifat terbuka (muncul dari data) atau tertutup (ditentukan sebelumnya berdasarkan kerangka teori).

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun