Mohon tunggu...
fikri syah
fikri syah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Menari Dengan Literasi

Buku saya : Utang Itu Candu,menjalani hidup yang waras tanpa riba | Blog pribadi : https://www.banguntidur99.com/

Selanjutnya

Tutup

Horor Pilihan

Mati Penasaran, Final Teror

23 Juli 2024   23:53 Diperbarui: 23 Juli 2024   23:55 38
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
dari https://www.tiktok.com/@ghostdmarketing2

Melihat Fikri dan Budi sudah bangun dari pingsannya, Kang Asep melarikan diri dari hadapan mereka, namun Ustaz Kaizen tidak mengejarnya. Ustaz Kaizen langsung menghampiri Adam dan Roby yang sedang membantu Budi dan Fikri berdiri.

"Pak Ustaz, ada apa ini?" tanya Roby dengan muka panik.

"Nanti saja jelasinnya. Kita bawa dulu Budi dan Fikri pulang untuk kita obati," kata Ustaz Kaizen.

"Baiklah, Pak Ustaz," jawab Adam dan Roby sambil menuntun Fikri dan Budi yang masih setengah sadar.

Setelah bersusah payah, Adam, Roby, dan Ustaz Kaizen menuntun Fikri dan Budi yang lemas karena kesurupan akhirnya mereka sampai di rumahnya Budi. Mereka memberikan Budi dan Fikri minum dan minyak telon untuk menyegarkan mereka. Tidak lama kemudian, Fikri dan Budi sadar dan mulai berbicara.

"Rob, apa yang sebenarnya terjadi?" tanya Budi dengan raut muka bingung.

"Tadi, lu sama Fikri kesurupan terus saling cekek. Gue sama Adam nggak bisa misahin kalian berdua. Untung Pak Ustaz muncul di waktu yang tepat, Bud," jawab Roby.

"Hah, gue kesurupan, kok ga kerasa ya," ucap Budi.

"Kalo gue sih, kepala tiba-tiba pusing, habis itu ga inget apa-apa lagi," timpal fikri sambil meminum teh yang di sediakan Adam.

"Nuhun, Pak Ustaz," ucap Budi dan Fikri.

"Sama-sama, Nak," jawab Ustaz Kaizen.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
  14. 14
  15. 15
Mohon tunggu...

Lihat Konten Horor Selengkapnya
Lihat Horor Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun