Kemajemukan atau pluralitas adalah kepastian dari Allah swt. Bahkan Alquran sendiri
merupakan referensi paling autentik bagi pluralitas. Contoh, suatu anggota keluarga adalah
bentuk pluralitas dalam kerangka kesatuan keluarga dan sebagai antitesis darinya. Pria dan
wanita adalah bentuk pluralitas dari kerangka kesatuan jiwa manusia.
Berdasarkan permasalahan yang diuraikan tersebut, pokok kajian artikel ini adalah
perdebatan aspek-aspek ketuhanan dalam teologi dan pluralitas makhluk. Sehingga penulis
mengangkat tiga sub masalah, yaitu: 1) Bagaimana pandangan teologi tentang sifat Tuhan,
keadilan Tuhan, kekuasaan dan kehendak Mutlak Tuhan? 2) Bagaimana konsep pluralitas di
tinjau dari berbagai aspek? 3) Bagaimana analisis pluralitas makhluk dan keesaan Khalik
perspektif Islam?
HASIL DAN PEMBAHASAN