Mohon tunggu...
Fikriadi Loebis
Fikriadi Loebis Mohon Tunggu... Atlet - Belum ada

Main bola

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Aspek-aspek Ketuhanan dalam Teologi dan Pluralitas

24 Juni 2024   16:07 Diperbarui: 24 Juni 2024   16:07 129
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

mengakui Yang Maha Esa, merupakan suatu penyucian yang tidak dapat diungkapkan oleh

kata-kata, juga imajinasi rasio dalam mendefinisikan hakikat allah serta esensinya. Oleh

karena itu yang dilakukan adalah menafikan adanya sesuatu yang menyamai-Nya.

Umat Islam meyakini bahwa Tuhan adalah Esa tidak mempunyai sekutu dan tidak

ada makhluk yang meyerupainya. Hal ini diungkapkan oleh Reynold A. Nicholson bahwa

Tuhan itu adalah Esa dalam zat-Nya. Tentang eksistensi Tuhan, Milton K. Munitz

mengungkapkan bahwa Tuhan merupakan puncak dan mengatasi segala makhluk ciptaannya,

termasuk alam ini. Tuhan tidak sama dengan alam. Tetapi tetap mempunyai hubungan

dengan alam dengan melihat kenyataan bahwa alam ini sangat bergantung pada

pemeliharaannya (Munitz, 1979).

Penyataan-pernyataan tersebut dapat dipahami, bahwa makhluk walau bagaimanapun

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun