Mohon tunggu...
Fikriadi Loebis
Fikriadi Loebis Mohon Tunggu... Atlet - Belum ada

Main bola

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Aspek-aspek Ketuhanan dalam Teologi dan Pluralitas

24 Juni 2024   16:07 Diperbarui: 24 Juni 2024   16:07 129
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

mengakui adanya kekuasaan Tuhan untuk menciptakan sesuatu menurut kehendak-Nya dan

kekuasan-Nya karena hal itu membawa kepada ketidaksempurnaan termasuk melimpahnya

yang banyak dari diri-Nya secara sekaligus, dan tidak terjadi dalam waktu (Nasution, 1999).

Selain pendapat filosuf tersebut, Syekh Muhammad Abduh (1849-1905 M)

berpendapat bahwa terjadinya makhluk yang pluralitas yang dapat disaksikan oleh mata

kepala terletak pada kebebasan Tuhan berbuat. Menurut Abduh bahwa Tuhan berbuat

dengan kemauan bebas, tidak satupun di antara perbuatan-perbuatan dan kehendakkehendak-Nya dengan segala aktivitasnya menciptakan makhluk-makhluk-Nya yang timbul

karena adanya sebab atau karena adanya suatu tekanan (Abduh, 1992). Hal ini sesuai dengan

QS al-Mu'minun/23:Inilah yang dimaksudkan bahwa perbuatan-perbuatan Tuhan tidak bergantung kepada

sesuatu sebab, ia sunyi dari sifat main-main hal itu sangat mustahil, bahwa segala perbuatan

Tuhan itu sunyi dari hikmah, sekalipun hikmahnya itu tersembunyi dari tanggapan pikiran

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun