bersifat absolute dalam kehendak dan kekuasaan-Nya, bahkan al-Dawwani salah seorang
Asy'ariyah mengatakan bahwa Tuhan maha pemilik (Al-Malik) yang bersifat absolut dan
berbuat apa saja yang dikehendaki-Nya. Sungguhpun perbuatan perbuatan itu oleh manusia
dipandang bersifat tidak baik atau tidak adil (Harun Nasution, 2006).
Pluralitas Makhluk
Pluralitas antonim dari kata singular, secara umum berarti kejamakan atau
kemajemukan (Echol & Shadily, 1996). Dalam arti kata pluralitas adalah kondisi objektif
dalam suatu masyarakat yang terdapat di dalamnya sejumlah kelompok saling berbeda, baik
strata ekonomi, ideology, keimanan serta latar belakang etnis (al-Munawar, 2005). Pada
awalnya tema ini hanya dipahami secara etimologis dan tidak memiliki konotasi
terminologis dan idiom khusus secara filosofis dan sosiologis. Akan tetapi akhir-akhir ini