3.menegetahui apakah kinerja perekonomian di Indonesia sudah sesuai dengan Pancasila dan UUD atau tidak.
4.Mengetahui maksud dari ekonomi Pancasila.
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Mengetahuai Implementasi Sistem Ekonomi Pancasila Belum Tercapai di Indonesia
Kita menyadari bahwa pemberlakuan sistem ekonomi Pancasila belum tercapai di Indonesia.
Pertama, masyarakat Indonesia lebih percaya pada orang asing. Menurut analisisnya, karakter masyarakat Indonesia menjadi faktor penting. Namun masyarakat Indonesia umumnya cenderung mempercayai orang asing dan menerima hal-hal dari luar. Hal inilah yang menjadi salah satu penyebab eksternal mengapa perekonomian Pancasila sulit mendapat respon positif dan luas.
Kedua, ketidakseimbangan yang ada di struktural dalam muatan pendidikan bisnis di Indonesia. Menurut Dumayry, terdapat bias terhadap ilmu ekonomi klasik (termasuk neoklasik), dan aliran ekonomi Keynesian kurang seimbang.
Ketiga, Ekonomi Pancasila dipandang skeptis di kalangan ekonom. Profesor Mubialto menambahkan, masih banyak skeptisisme di kalangan ekonom bahwa ekonomi Pancasila adalah “ekonomi palsu” yang bukan ekonomi kapitalis dan bukan ekonomi sosialis.
“Banyak dari mereka tidak mengevaluasi alternatif yang ada. “Hal ini dikarenakan belum tersedianya ide-ide lain di perpustakaan bisnis dalam bentuk buku teks alternatif selain buku teks Barat, dan karena guru kini menjadi dosen pedagogi,” ujarnya.
Kreator: Ikram Juanda