Mohon tunggu...
Muhammad Niki Ade Saputro
Muhammad Niki Ade Saputro Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Muhammad Niki Ade Saputro, Pasuruan 30 September 2004. Anak ke 2 dari 3 bersaudara

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Implementasi Sistem Ekonomi Pancasila guna Mencapai Pertumbuhan Ekonomi Berkualitas

15 Januari 2024   16:53 Diperbarui: 15 Januari 2024   16:54 183
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Negara Indonesia memproklamasikan kemerdekaan pada tanggal 17 Agustus 1945. Kemandirian dimaknai sebagai pintu gerbang untuk mencapai tujuan. Alinea 3 Pembukaan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 menyatakan: “Dan perjuangan gerakan kemerdekaan Indonesia telah mencapai saat yang membahagiakan Indonesia telah mecapai saat yang membahagiakan Ketika bangsa Indonesia telah disambut dengan selamat dan tenteram di ambang kemerdekaan nasional Indonesia. 

Dengan adanya Dengan diundangkannya UUD NRI tahun 1945, pemerintah secara konstitusional menjamin kemerdekaan nasional Indonesia. Kewajiban untuk melindungi hak-hak sosial dan ekonomi warga negaranya, termasuk hak atas pekerjaan dan hak penghidupan yang layak. (Pasal 27 Ayat 2), dan Negara mengurus anak-anak miskin dan terlantar (Pasal 34 Ayat 1). Negara harus mengembangkan sistem jaminan sosial bagi seluruh rakyat, dan Pasal 1 Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 mengatur tentang pemberdayaan masyarakat lemah dan tidak berdaya sesuai dengan harkat dan martabat kemanusiaan (Pasal 34 Ayat 2). Negara bertanggung jawab menyediakan fasilitas kesehatan dan pelayanan umum yang memadai (Pasal 34 Ayat 3). 

Tata cara pengelolaan ekonomi didasarkan pada Pasal 33 Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 yang artinya, (1) perekonomian dibangun bersama berdasarkan asas kekeluargaan: (2) Sektor-sektor produksi yang penting bagi negara dan menguasai hajat hidup orang banyak dikuasai oleh negara.(3) Bumi dan air memiliki kekayaan alam yang di dalamnya dikuasai oleh negara dan digunakan untuk kemakmuran rakyat. (4) Perekonomian nasional menjaga keseimbangan antara kemajuan dan kesatuan perekonomian nasional, berdasarkan demokrasi ekonomi bedasarkan prinsip integritas, efisiensi, pemerataan, keberkelanjutan, ramah lingkungan ,dan budi pekerja yang baik. Guru Besar Emir Salim (1979) Ekonomi Pancasila adalah ilmu ekonomi konsep kebijakan Pendulum jam bergerak dari kiri ke kanan hingga mencapai titik keseimbangan.

Menurut Profesor Emil Salim (1979), ekonomi Pancasila adalah konsep kebijaksanaan ekonomi setelah mengalami pergerakan seperti bandul jam dari kiri ke kanan, hingga tercapai titik keseimbangan.

Menurut Elie Ricardo Nurzal, Direktur Perencanaan Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi (2018) Industri 4. 0 telah menyebabkan hilangnya 75 juta pekerjaan di seluruh dunia. Hal serupa juga terjadi di Indonesia dan beberapa negara lain di belahan dunia lain,termasuk Asia, Eropa dan Amerika . Sementara itu, era Industri 4.0 telah menciptakan lapangan kerja baru. 

menurut Mubyarto (2003:19), adalah sistem perekonomian yang tepat dan setia sesuai dengan prinsip pancasila.Sistem perekonomi Pancasila bercirikan koperasi, yang merupakan basis perekonomian dan merupakan bentuk kegiatan usaha bersama yang paling konkrit. “ Terdapat keseimbangan yang jelas dan tegas antara perencanaan di tingkat nasional dan desentralisasi dalam penyelenggaraan kegiatan ekonomi dan sosial,” jelas Daniel seraya menambahkan bahwa Pancasila merupakan perwujudan nilai-nilai yang hidup dalam suatu masyarakat. Nilai-nilai tersebut sudah menjadi way of life masyarakat Indonesia dalam kehidupan sehari-hari. Ia menjadi alas an penting lahirnya Pancasila dan wajah sejati karakter bangsa Indonesia .

Pancasila bidang perekonomi sebagai pembangunan perekonomi nasional, yang menjadi tujuan Negara kesatuan Republik Indonesia. Pemberlakuan Pancasila di bidang perekonomi di era globalisasi lebih bertumpuh pada nilai-nilai moral. Hakikat nilai-nilai luhur yang menjadi pedoman bagi bangsa Indonesia selama berabad-abad. Pancasila sebagai pandangan hidup masyarakat Indonesia harus selalu ditaati dan dijadikan pedoman dalam berinteraksi antar individu maupun kelompok, dan sering kali tertanam dalam kehidupan masyarakat Indonesia. Akibat masuknya aset global dari seluruh dunia kelangsungan hidup Pancasila saat kini terancam karna kebebasannya yang berlebihan .

pancasila dalam bidang ekonomi yaitu dengan menerapkan system ekonomi pancasila yang menekankan keselarasanantara harga dan mekanisme sosial, daripada mekanisme pasar yang ditunjukkan untuk perekonomi rakyat, Perasaan tidak aman adalah perasaan tidak mampu. keadilan dalam kegiatan ekonomi yang mempengaruhi hajat hidup orang. Oleh karena itu perlu dikembangan sistem ekonomi Pancasila yang dapat menjamin dan mendukung penguatan koperasi dan usaha menengah kecil, (umkm).

Pertumbuhan ekonomi suatu peningkatan kemampuan perekonomian dalam memproduksi barang dan jasa. Dengan kata lain, pertumbuhan ekonomi mengacu pada perubahan kuantitatif (quantitatif change) dan biasanya diukur menggunakan data produk (PDB) atau pendapatan manufaktur perkapita. Laju pertumbuhan ekonomi mencerminkan laju kenaikan pendapatan nasional ril pada suatu tahun tertentu dibandingkan dengan pendapatan nasional ril pada tahun sebelumnya Semakin tinggi pertumbuhan ekonomi maka semakin cepat terjadi proses peningkatan produksi daerah dan semakin baik pula prospek perekonomian daerah perkembangan. Memhami sumber pertumbuhan ekonomi membantu mengidentifikasi sektor-sektor Pembangunan prioritas. Terdapat tiga faktor atau komponen utama yang dapat mempengaruhi pertumbuhan ekonomi, yaitu akumulasi modal (capital accumulation), pertumbuhan penduduk (growth in population), dan kemajuan teknologi (technological progress).

Pendidikan yang tinggi sebagai masyarakat Indonesia dengan tingkat pendidikan rendah pun mampu mengembangkan usaha ini. 

Pertama, banyak pelaku uasaha UMKM yang tersebar di perkotaan, pedesaan, bahkan pelosok. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun