Mohon tunggu...
ari_usman
ari_usman Mohon Tunggu... -

I was a young writer. If the writing is far from perfect, it means I am still a beginner. Please be advised, since want to be a novelist talents.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Perjalanan Waktu ke Masa Depan - Part 1

29 Januari 2016   15:09 Diperbarui: 30 Januari 2016   00:30 412
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

 

“Iya pa.”

 

Aku melanjutkan kembali aktifitasku, dan singgah makan di cafe minimarket. Aku merenungkan diri, apakah masa depan itu sia-sia? Masa depan  itu seperti sampah? Aku terus merenungkan diri sambil memakan mie instan cup yang ada di hadapanku.

 

Tiba-tiba, aku melihat di luar hujan dan sangat lebat sekali. Sial, aku tak bawa payung. Sambil membawa tasku yang sangat berat, mumpung kalau pergi sekolah banyak barang tak penting yang aku bawa. Sehingga aku terlihat seperti traveller.

 

Setelah memakan mie instan, aku langsung bayar semua makananku dan sempat berteduh di depan cafe minimarket itu. Aku takut kalau misal aku tak bisa pulang karena hujannya sangat sangat lebat. Nanti juga sampai malam aku berteduh karena tak bawa payung.

 

Namun akhirnya, aku memberanikan diri untuk basah-basahan. Aku jalan dalam keadaan basah kuyub. Tak berapa lama, aku melihat air yang tergenang di situ, dan air genangan itu sangat besar. Biasanya kalau aku hujan-hujanan, aku sempat jalan di air genangan di jalan-jalan, supaya kakiku tetap basah dan segar.

 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
  14. 14
  15. 15
  16. 16
  17. 17
  18. 18
  19. 19
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun