“Hei, adek, ayo makan di sini.”
“Ah, iya kak.”
Aku pun memberanikan diri memanggil diriku kakak.
Aku makan bersama diriku di meja makan bersama si bayi yang lucu yang berada di dalam gendongan sang kakak yang ganteng, tak lain kakak yang ganteng itu adalah diriku.
Setelah makan, aku pun melihat si kakak ganteng mengeluarkan buku dan juga laptop untuk pekerjaan. Dia menyalakan laptopnya dan langsung bekerja. Aku melihat buku yang dipegang si kakak ganteng itu, adalah buku kedokteran. Jangan-jangan, diriku adalah seorang dokter?
Aku pun langsung tanya kepada diriku.