Semar adalah sosok yang bijaksana. Ia selalu mengambil keputusan dengan mempertimbangkan berbagai faktor. Ia juga selalu memberikan solusi yang terbaik bagi rakyatnya.
- Keadilan
Semar adalah sosok yang adil. Ia tidak pernah membeda-bedakan rakyatnya berdasarkan status sosial atau latar belakangnya. Ia selalu memberikan perlakuan yang sama kepada semua rakyatnya.
- Kepedulian
Semar adalah sosok yang peduli terhadap rakyatnya. Ia selalu berusaha untuk meningkatkan kesejahteraan rakyatnya. Ia juga selalu mendengarkan aspirasi rakyatnya. Dan semar selalu mendahulukan kepentingan rakyatnya dibandingkan dengan kepentingan pribadi diri dia sendiri
- Keberanian
Semar adalah sosok yang berani. Ia tidak pernah takut untuk membela kebenaran. Ia juga selalu siap menghadapi tantangan yang ada.
Gaya kepemimpinan Semar dapat dijadikan sebagai teladan bagi para pemimpin di masa kini. Pemimpin yang bergaya patembayan akan mampu membawa rakyatnya ke arah yang lebih baik.
Berikut adalah beberapa contoh gaya kepemimpinan Semar dalam pewayangan Jawa:
- Semar selalu mengutamakan kepentingan rakyat. Ia tidak pernah mementingkan kepentingan pribadinya sendiri. Ia selalu berusaha untuk meningkatkan kesejahteraan rakyatnya.
- Semar selalu mengedepankan musyawarah. Ia tidak pernah memaksakan kehendaknya sendiri. Ia selalu meminta pendapat dari orang lain sebelum mengambil keputusan.
- Semar selalu mengajarkan kebaikan dan kebenaran. Ia selalu mengingatkan para Pandawa untuk selalu berbuat baik dan benar.
- Semar selalu bijaksana dalam mengambil keputusan.
- Gaya kepemimpinan Semar dapat diterapkan dalam berbagai bidang kehidupan, termasuk dalam kepemimpinan politik, kepemimpinan organisasi, dan kepemimpinan masyarakat.
Selanjutnya juga ada yang berpendapat bahwa gaya kepemimpinan semar sebagai berikut :
Semar merupakan sosok yang bijaksana, adil, dan penuh kasih sayang. Ia juga merupakan pemimpin dari para punakawan, yaitu Gareng, Petruk, dan Bagong. Gaya kepemimpinan Semar dalam wayang kulit Jawa dapat dikaji dari berbagai aspek, seperti aspek kepemimpinan transformasional, kepemimpinan transaksional, dan kepemimpinan karismatik.
- Aspek kepemimpinan transformasional
 Semar terlihat dari kemampuannya untuk menginspirasi dan memotivasi para punakawan untuk berbuat baik dan membela kebenaran. Ia juga mampu menciptakan perubahan positif dalam diri para punakawan. Aspek kepemimpinan transaksional Semar terlihat dari kemampuannya untuk memberikan imbalan dan hukuman kepada para punakawan sesuai dengan kinerja mereka. Aspek kepemimpinan karismatik Semar terlihat dari karismanya yang mampu menarik perhatian dan kekaguman para punakawan.
Gaya kepemimpinan Semar dalam wayang kulit Jawa dapat memberikan inspirasi bagi para pemimpin di dunia nyata. Semar menunjukkan bahwa kepemimpinan yang baik adalah kepemimpinan yang mampu menginspirasi, memotivasi, dan memberikan perubahan positif bagi masyarakat.
Wayang kulit merupakan salah satu kesenian tradisional Indonesia yang telah ada sejak ratusan tahun yang lalu. Wayang kulit menceritakan berbagai kisah, baik kisah sejarah, legenda, maupun cerita rakyat. Salah satu tokoh wayang kulit yang paling terkenal adalah Semar.
- Gaya Kepemimpinan Transformasional