Dengan ojo dumadi, eling, lan waspada maka dalam bahasa Jawa disebutkan bahwa ana luwih sak ona; kang kebak, luwih dening kebak; kang suwung, luwih dening suwung; kang pnter lewih dening pinter; dan kang sugih. luwih dening sugih.
Semar bukanlah makhluk jin atau siluman. Semar adalah lambang puncak spiritual seseorang dalam pencapaian manunggaling kaula gusti yang mengejawantah di bumi.
Semar menjadi simbol di pulau Jawa karena memiliki makna yang mendalam dan universal bagi masyarakat Jawa. Semar adalah sosok yang diyakini sebagai leluhur orang Jawa, sekaligus sebagai penjelmaan dewa. Ia memiliki sifat yang bijaksana, sabar, dan selalu menegakkan kebenaran.
Semar juga memiliki simbolisme yang kuat. Tubuhnya yang bulat melambangkan bumi, tempat tinggal umat manusia dan makhluk lainnya. Matanya yang sembab melambangkan suka dan duka yang dialami oleh manusia. Pakaian dan hiasannya yang sederhana melambangkan kesederhanaan dan kesetaraan.
Dalam pewayangan, Semar sering digambarkan sebagai pengasuh para kesatria. Ia selalu memberikan nasihat dan bimbingan kepada para kesatria agar mereka dapat berbuat baik dan menegakkan kebenaran. Semar juga sering berperan sebagai penengah dalam konflik yang terjadi antara para kesatria.
Oleh karena makna dan simbolisme yang kuat tersebut, Semar menjadi sosok yang dihormati dan dicintai oleh masyarakat Jawa. Ia menjadi simbol dari nilai-nilai luhur yang dijunjung tinggi oleh masyarakat Jawa, seperti kesederhanaan, kesetaraan, dan keadilan.
Berikut adalah beberapa alasan mengapa Semar menjadi simbol di pulau Jawa:
- Semar adalah sosok yang diyakini sebagai leluhur orang Jawa. Hal ini menjadikan Semar sebagai sosok yang memiliki otoritas dan legitimasi untuk menjadi simbol dari masyarakat Jawa.
- Semar memiliki sifat yang bijaksana, sabar, dan selalu menegakkan kebenaran. Sifat-sifat ini merupakan nilai-nilai yang dijunjung tinggi oleh masyarakat Jawa.
- Semar memiliki simbolisme yang kuat. Simbolisme ini menjadikan Semar sebagai sosok yang dapat mewakili nilai-nilai luhur masyarakat Jawa.
Semar merupakan sosok yang penting dalam kebudayaan Jawa. Ia tidak hanya menjadi simbol, tetapi juga menjadi sumber inspirasi bagi masyarakat Jawa.
BAGAIMANA GAYA KEPEMIMPINAN SEMAR DALAM UPAYA PENCEGAHAN KORUPSI
Semar merupakan pemimpin dari para para punakawan yaitu gareng petruk dan bagong. Gaya kepemimpinan Semar dapat dikategorikan sebagai gaya kepemimpinan patembayan. Gaya kepemimpinan patembayan adalah gaya kepemimpinan yang berorientasi pada rakyat. Pemimpin yang bergaya patembayan selalu mengutamakan kepentingan rakyat daripada kepentingan pribadinya sendiri.