KESIMPULAN
Korupsi adalah suatu bentuk ketidakjujuran atau tindak pidana yang dilakukan oleh seseorang atau suatu organisasi yang dipercayakan dalam suatu jabatan kekuasaan, untuk memperoleh keuntungan yang haram atau penyalahgunaan kekuasaan untuk keuntungan pribadi seseorang. Ada beberapa teori dalam korupsi :
- Teori Korupsi GONE
- Teori Korupsi CDMA (Robert Klitgaard)
Gaya kepemimpinan adalah pola perilaku yang digunakan oleh seorang pemimpin untuk mempengaruhi perilaku pengikutnya. Gaya kepemimpinan dapat didefinisikan sebagai cara yang digunakan pemimpin dalam mempengaruhi bawahan, agar mau bekerja sama dan bekerja secara produktif untuk mencapai tujuan organisasi.
Semar adalah salah satu tokoh yang paling penting dalam wayang kulit Jawa. Semar digambarkan sebagai sosok yang lucu, bijaksana, dan selalu mengutamakan kepentingan rakyat jelata. Semar seringkali menjadi penengah dalam pertikaian antara para ksatria dan selalu memberikan nasihat yang baik kepada mereka.
Semar merupakan pemimpin dari para para punakawan yaitu gareng petruk dan bagong. Gaya kepemimpinan Semar dapat dikategorikan sebagai gaya kepemimpinan patembayan. Gaya kepemimpinan patembayan adalah gaya kepemimpinan yang berorientasi pada rakyat. Pemimpin yang bergaya patembayan selalu mengutamakan kepentingan rakyat daripada kepentingan pribadinya sendiri.
DAFTAR PUSTAKA
Nurcahyo, Jati, 'Makna Simbolik Tokoh Wayang Semar Dalam Kepemimpinan Jawa', Media Wisata, 16.2 (2021), 1069--76
Ii, B A B, 'Ardian Kresna, Dunia Semar , Ibid , h. 23 Mahendra Sucipta, Kitab Lengkap Tokoh-Tokoh Wayang Dan Silsilahnya , (Yogyakarta: Narasi, 2016), h. 353', 2016
Siswanto, Nurhadi, 'Filosofi Kepemimpinan Semar', Panggung, 29.3 (2019), 1--17
Endraswara, S. (2013).Falsafah Kepemimpinan Jawa: Butir-Butir Nilaiyang Membangun Karakter Seorang Pemimpin Menurut Budaya Jawa.Yogyakarta: Penerbit Narasi.
Ardian Kresna, Dunia Semar, Op, Cit, h. 138-148