musti dijunjung tinggi-tinggi.
Disembah-hormati
meski tangannya berlumur darah
dan hati terlanjur mati.
IV
Wiji murung termenung,
lalu merabai tubuhnya sendiri yang terbuat dari
tinta dan raung:
Badan yang lapuk karena gebuk,
mata yang remuk karena aparat ngamuk.
Ia tercenung.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!