Nilai-nilai budaya yang diajarkan, seperti norma kesopanan, empati, dan kerja sama.
Perbedaan budaya dapat memengaruhi cara seseorang mengekspresikan emosi dan berinteraksi sosial.
 6. Pengalaman Masa Kecil
Pengalaman positif seperti kasih sayang dan perhatian membangun dasar emosional yang sehat.
Trauma masa kecil, seperti kekerasan atau penelantaran, dapat menghambat perkembangan sosial-emosional.
 7. Pengaruh Media
Media sosial dan hiburan dapat membentuk pola pikir dan perilaku sosial.
Konten positif dapat mendukung perkembangan, sedangkan konten negatif dapat merusak.
  8. Kesehatan Fisik dan Mental
 Kondisi kesehatan yang baik    membantu anak lebih fokus pada   pembelajaran sosial-emosional.
Gangguan mental seperti kecemasan atau depresi dapat menghambat kemampuan sosial-emosional.