Individu bertindak untuk mendapatkan persetujuan dari orang lain dan menjaga hubungan baik. Fokusnya adalah pada niat baik dan harapan sosial.
Contoh: "Saya tidak akan mencuri karena saya ingin orang lain menganggap saya baik."
Tahap 4: Orientasi Hukum dan Ketertiban (Law and Order Orientation)
Moralitas didasarkan pada pemenuhan kewajiban sosial, menghormati otoritas, dan mematuhi aturan hukum.
Contoh: "Saya tidak akan mencuri karena melanggar hukum, dan hukum harus dihormati."
3. Tingkat Pascakonvensional (Post-Conventional Level)
Pada tingkat ini, moralitas didasarkan pada prinsip etika universal dan nilai-nilai abstrak. Hanya sebagian kecil orang mencapai tahap ini.
Tahap 5: Orientasi Kontrak Sosial (Social Contract Orientation)
Individu memahami bahwa aturan dan hukum dibuat untuk kepentingan bersama, tetapi aturan dapat diubah jika tidak adil. Fokusnya adalah pada keadilan dan kesejahteraan masyarakat.
Contoh: "Mencuri mungkin salah, tetapi jika itu untuk menyelamatkan nyawa, itu bisa dibenarkan."
Tahap 6: Prinsip Etika Universal (Universal Ethical Principles Orientation)