Mohon tunggu...
Fahrunnisa
Fahrunnisa Mohon Tunggu... Guru - mahasiswa

hobi saya main bola

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Konsep Dasar Sosial-Emosional ,Determinasi (faktor yang memengaruhi) perkembangan sosial-emosionaldl dan konsep lainnya

17 Januari 2025   19:41 Diperbarui: 17 Januari 2025   19:41 24
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Individu bertindak untuk mendapatkan persetujuan dari orang lain dan menjaga hubungan baik. Fokusnya adalah pada niat baik dan harapan sosial.

Contoh: "Saya tidak akan mencuri karena saya ingin orang lain menganggap saya baik."

Tahap 4: Orientasi Hukum dan Ketertiban (Law and Order Orientation)

Moralitas didasarkan pada pemenuhan kewajiban sosial, menghormati otoritas, dan mematuhi aturan hukum.

Contoh: "Saya tidak akan mencuri karena melanggar hukum, dan hukum harus dihormati."

3. Tingkat Pascakonvensional (Post-Conventional Level)

Pada tingkat ini, moralitas didasarkan pada prinsip etika universal dan nilai-nilai abstrak. Hanya sebagian kecil orang mencapai tahap ini.

Tahap 5: Orientasi Kontrak Sosial (Social Contract Orientation)

Individu memahami bahwa aturan dan hukum dibuat untuk kepentingan bersama, tetapi aturan dapat diubah jika tidak adil. Fokusnya adalah pada keadilan dan kesejahteraan masyarakat.

Contoh: "Mencuri mungkin salah, tetapi jika itu untuk menyelamatkan nyawa, itu bisa dibenarkan."

Tahap 6: Prinsip Etika Universal (Universal Ethical Principles Orientation)

HALAMAN :
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun