Moralitas didasarkan pada prinsip-prinsip universal seperti keadilan, martabat manusia, dan hak asasi, bahkan jika melanggar hukum atau norma sosial.
Contoh: "Saya akan melanggar hukum jika hukum tersebut tidak adil terhadap hak asasi manusia."
Ciri-Ciri Utama Teori Kohlberg
1. Berdasarkan Pemikiran Kognitif:
Pemikiran moral berkembang melalui interaksi sosial dan kematangan kognitif.
2. Universalitas:
Semua manusia melewati tahapan ini secara bertahap, meskipun tidak semua mencapai tingkat tertinggi (pascakonvensional).
3. Penekanan pada Penalaran Moral:
Kohlberg menilai perkembangan moral seseorang
 berdasarkan alasan di balik tindakan, bukan tindakan itu sendiri.
{J}. Â Peran lingkungan dan budaya dalam perkembangan sosial-Emosional