1. Tingkat Prakonvensional (Pre-Conventional Level)
Pada tingkat ini, moralitas didasarkan pada konsekuensi langsung dari tindakan (hukuman atau hadiah). Biasanya terjadi pada anak-anak.
Tahap 1: Orientasi Hukuman dan Kepatuhan (Obedience and Punishment Orientation)
Individu memandang tindakan sebagai benar atau salah berdasarkan kemungkinan menerima hukuman.
Contoh: "Saya tidak akan mencuri karena saya akan dihukum."
Tahap 2: Orientasi Keuntungan Pribadi (Self-Interest Orientation)
Tindakan dianggap benar jika memberikan manfaat atau imbalan pribadi. Fokusnya adalah "apa untungnya bagi saya?"
Contoh: "Saya akan membantu teman saya jika saya mendapatkan sesuatu sebagai balasannya.
2. Tingkat Konvensional (Conventional Level)
Pada tingkat ini, moralitas didasarkan pada norma sosial dan harapan orang lain. Biasanya berkembang pada remaja atau dewasa muda.
Tahap 3: Orientasi "Anak Baik" (Interpersonal Concordance Orientation)