Mohon tunggu...
Fahrunnisa
Fahrunnisa Mohon Tunggu... Guru - mahasiswa

hobi saya main bola

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Konsep Dasar Sosial-Emosional ,Determinasi (faktor yang memengaruhi) perkembangan sosial-emosionaldl dan konsep lainnya

17 Januari 2025   19:41 Diperbarui: 17 Januari 2025   19:41 24
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

1. Tingkat Prakonvensional (Pre-Conventional Level)

Pada tingkat ini, moralitas didasarkan pada konsekuensi langsung dari tindakan (hukuman atau hadiah). Biasanya terjadi pada anak-anak.

Tahap 1: Orientasi Hukuman dan Kepatuhan (Obedience and Punishment Orientation)

Individu memandang tindakan sebagai benar atau salah berdasarkan kemungkinan menerima hukuman.

Contoh: "Saya tidak akan mencuri karena saya akan dihukum."

Tahap 2: Orientasi Keuntungan Pribadi (Self-Interest Orientation)

Tindakan dianggap benar jika memberikan manfaat atau imbalan pribadi. Fokusnya adalah "apa untungnya bagi saya?"

Contoh: "Saya akan membantu teman saya jika saya mendapatkan sesuatu sebagai balasannya.

2. Tingkat Konvensional (Conventional Level)

Pada tingkat ini, moralitas didasarkan pada norma sosial dan harapan orang lain. Biasanya berkembang pada remaja atau dewasa muda.

Tahap 3: Orientasi "Anak Baik" (Interpersonal Concordance Orientation)

HALAMAN :
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun