"Iya, Ara gak akan ngomong kalau Ara kenal dan tinggal sama Biru,"
Keluar dari mobil Biru, Kiara berjalan menuju gerbang sekolah yang lumayan jauh.
Jam istirahat pertama sudah berbunyi sejak 5 menit yang lalu. Kiara dan Anna berjalan menuju kantin untuk mengisi perutnya.
Tanpa sepengetahuan Kiara ada seseorang yang memperhatikannya.
"Perasaan dari tadi lo lihat si Kiara mulu, lo suka?" Tanya Regan kepada Satria yang sedari tadi tidak memalingkan perhatiannya dari Kiara.
Satria hanya tersenyum mendengar pertanyaan Regan sedangkan Biru yang berada di meja itu menggelengkan kepala dengan mata yang tertuju kepada Kiara.
"Gak ada cantiknya," Gumam Biru dengan pelan.
"Apaan Bi, lo ngomong apa?"
Biru menaikan alisnya dan menggelengkan kepala untuk menjawab pertanyaan salah satu temannya itu.
Seteleh selesai makan, Biru dan kedua temannya pergi dari kantin karena jam istirahat segera berakhir, namun saat melangkah keluar dari kantin ada Bella yang memeluk Biru dengan kencang. Bella merupakan salah satu penggemar Biru di Angkasa ini. Biru memiliki wajah tampan di atas rata-rata dengan sifat coolnya ditambah point plus ia seorang ketua basket Angkasa namun saat di rumah Biru terbilang manja.
"Lepas,"