Mohon tunggu...
Eva Trioktaviani
Eva Trioktaviani Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - EVA TRIOKTAVIANI (XII MIPA 7)

hi

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Ineffable

14 Agustus 2022   13:17 Diperbarui: 14 Agustus 2022   13:20 196
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

"Selai cokelat atau strawbery?" Tanya Kiara lagi.

"Lo lupa gue suka selai apa?!" Tanya balik Biru. Kiara hanya menghela napas dan mulai mengoleskan selai cokelat ke roti yang akan dimakan oleh Biru.

"Bi kamu udah kelas 12, jangan apa-apa sama Ara terus," Ucap Citra yang sudah tidak tahan dengan kelakuan anak semata wayangnya.

"Dia numpang Mah, wajarlah,"

"Biru! Jaga ucapan kamu!" Ucap Farel dengan tatapan tajamnya dan seketika suasana di meja makan hening.

Kiara yang sudah terbiasa mendengar ucapan yang keluar dari mulut Biru hanya tersenyum kecut. Ini makanan sehari-hariannya, ia sudah kebal.

Biru berdiri dari duduknya dan pergi begitu saja tanpa pamit kepada kedua orang tuanya sedangkan Kiara mengikuti Biru dari belakang.

Kiara bersyukur karena ia masih mempunyai tempat tinggal walapun bukan tempat tinggal aslinya. Kedua orang tua Kiara sudah meninggal sejak ia kelas 3 sd dan Kiara di titipkan oleh kedua orang tuanya kepada Citra dan Farel. Sejak kelas 3 sd, Kiara selalu ada untuk Biru dan melakukan apapun yang Biru katakan. Sudah berulang kali pula Biru di beri tahu oleh kedua orang tuanya untuk tidak bergantung kepada Kiara, namun Biru tidak mendengarkannya.

Setelah hampir 20 menit berada di dalam mobil, Kiara dan Biru berhenti beberapa meter dari arah gerbang sekolah.

"Jangan sampe orang tahu lo tinggal sama gue dan kenal gue," Ucap Biru sebelum Kiara keluar dari mobilnya.

Kiara hanya tersenyum dan mengangguk mendengar ucapan Biru, ia sudah mendengar ucapan itu sejak ia dibangku smp.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
  14. 14
  15. 15
  16. 16
  17. 17
  18. 18
  19. 19
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun