Mohon tunggu...
Ersa serphiaardiana
Ersa serphiaardiana Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - XII MIPA 2

Tetaplah berkarya walau karya mu tak di hargai

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Aluna

1 Maret 2022   12:40 Diperbarui: 1 Maret 2022   13:35 760
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Aluna menutup pintu mobil,berpamitan dan segera memasuki lapangan sekolahan. Aluna menyusuri koridor sekolah dari kelas 10 ipa,ips hingga bahasa. Di tengah perjalanan ia melihat indah sedang duduk di bangku panjang ujung lapang, ia hendak mendekatinya namun tiba tiba aleaa dan abel mengagetkan nya dari belakang.

" Sendirii ajaa neng," ujar aleaa
"Iyaa nih sendiri aja,nanti digondol hantuu baru tau... Hiiih sereem" sambung abel
"Gimanaa sih,kamu yang nakutin tapi kamu juga yang takut" ucap aleaa kesal
Aluna terkekeh " sudah sudah,ayo masuk ke kelas kalian mau terus terusan di sini?".
"Ayo ayo, disini suasanya mencekam kaya film horor hiih". Ucap abel

Kegiatan belajar mengajar sudah selesai, aluna berencana akan menemui indah di lapang basket SMA Garuda. Baru saja aluna melangkahkan kaki, tapi indah sudah ada di depan mata.
"Loh katanya nunggu di lapang,ko malah disini,nanti ketahuan gimana?" Tanya aluna heran
" Disini saja aluna, tapi nunggu semua bubar dulu" ucap indah
" Ya sudah, aku mau duduk dulu pegal kaki." Timbal aluna

Dilain tempat, dua orang perempuan tengah heran dan bingung melihat aluna berbicara sendiri,seperti hendak membicarakan yang penting.

" Leaa kira kira luna kenapa yaa, aku takut halu dia makin menjadi jadi." Abel bergidik ngeri
" Suuuttt, jangan berisik bel, aku juga gatau lea kenapa, aku ngiranya kalo luna termasuk anak istimewa bel." Tebak alea
" Istimewa gimana le?" Penasaran abel
" Yaa maksudnya bisa melihat makhluk halus bel, soalnya dia sering banget ngomong sendiri." Ucap alea tak yakin.
" Tapi ga mungkin sih le, luna ga pernah cerita kalo dia pernah liat hantu yang serem serem, mungkin skrang tingkat halu nya lagi tinggi,atau engga dia lagi akting buat job nya. Positif ajaaaa kali le," ucap abel " sekrang kita pulang aja yuu ga usah terlalu di pikirin, pikiran nilai ujian kita sekarang, bentar lagi lulus heh" nasihat abel.
Mereka pun akhirnya memutuskan untuk pergi dan tak mengintip kegiatan aluna lagi.

" Sebenernya orang yang kamu dendamin dia masih hidup apa engga?" Tanya aluna
" Tidak tahu." Indah mengedikan bahu
" Lah terus gimana caranya kamu buat balas dendam sama orangnya indah" kesal aluna
" Aku cuma tau kalo dia punya gelang hitam bintang bulan" jelas indah
" Terus cara kamu bisa nemuin dimana orangnya,bagaimana?" Lagi aluna
" Tidak tahu, kita cari sajaa" ucap indah
" Lama lama kesel juga bicara sama kamu" aluna menggeram
Indah hanya mengedikan bahu. Aluna menghembuskan nafas kasar " sudah lah, aku pulang saja, jika tidak ada pembicaraan lagi." Ucap aluna kesal

"Aluna, kamu hanya perlu mengetahui apa isi kamar pojok atas dirumah kamu, jangan pernah ada yang tau selain kita berdua." Ucap indah dingin

"Ya, aku akan menyelidiki nya" ucap aluna dengan malas
"Ya sudah sekarang kamu pulang saja, aku ingin memastikan sesuatu" ucap indah yang saat ini berlalu pergi meninggalkan aluna.

"Dasar tak tau diuntung, yang punya masalah dia ko aku yang di buat kesal yaa" aluna meluapkan kekesalannya.
"Huh,bis juga kemana sih, pengen cepet pulang juga" gerutu aluna.

Tiiit..Tiiit ..tiiit

Klakson motor mengagetkan aluna,aluna mengumpati orang yang sudah membuatnya kaget setengah mati.
" Hey" teriak laki laki yang berada di motor, aluna celingak celinguk bodoh.
" Kamu ngomong sama aku?" Ucap aluna sambil menunjuk dirinya sendiri
" Yaa siapa lagi yang ada disini selain aku dan kamu?" Jengah laki laki itu. Laki laki itu membuka helm fullface nya dan mengibaskan rambutnya yang terlihat basah oleh keringat.
" Loh, kamu.. kamu kan asar kan?" Ucap luna tak percaya
" Asar,asar.. aku asghara " jengah asghara
"Iyaa itu maksudnya" kesal aluna " ngapain kesini,nguntitin aku hah?"

Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun