"Apa benar indah itu hantu?terus kenapa aku bisa berbicara dengannya seperti manusia? Apa sebenarnya aku bisa melihat mereka? Akhhhh pusing memikirkan seperti itu mending tidur sajalah" akhirnya Aluna tertidur dengan memeluk boneka
Tiba-tiba ditengah tidur yang lelap itu Aluna bermimpi bahwa ada seorang wanita pelajar yang terbaring dengan wajah yang bercucuran darah seperti korban dari sebuah tabrak lari dan wanita itu adalah indah yah indah yang dianggap Aluna sebagai teman.
Aluna seketika terbangun ia langsung melamun apakah peristiwa itu benar adanya atau hanya mimpi belaka saja Aluna sampai waktu subuh ia tidak bisa tidur karena terus memikirkan mimpinya itu apakah yang dibilang asgara itu benar? Apa indah itu sudah meninggal sebenarnya? Pertanyaan itu yang ada di otak Aluna saat itu entah mana yang harus diselesaikan nya saat ini apakah membantu indah atau mencari tahu tentang indahÂ
Pagi hari pun tiba kini Aluna sudah siap dengan seragam sekolahnya itu.
"Bi, Aluna pergi sekolah dulu yah" teriak Aluna kepada pembantunya itu.
"Tidak sarapan dulu non?" Jawab bibi
"Tidak bi, nanti disekolah saja ayah sudah pergi ya Bi?" Tanya aluna
"Iya non tadi pagi"
"Ya sudah Aluna pamit dulu yah"
Didalam perjalanan Aluna sudah memikirkan bahwa ia akan pertanya peristiwa itu kepada teman-temannya
Sesampainya di kelas Aluna segera menghampiri Alea dan Abel sahabatnya itu.