Ayah luna membelokan setir ke arah gerbang sekolah dan memberhentikan nya.sebelum pergi aluna menghadap ayahnya sambil mengadahkan kedua tangan nya guna meminta uang jajan. Tak perlu waktu lama ayahnya langsung memberikan uang saku berwarna merah kepada aluna.
" Terimakasih ayah tercintaa" ucap aluna
Aluna menutup pintu mobil,berpamitan dan segera memasuki lapangan sekolahan. Aluna menyusuri koridor sekolah dari kelas 10 ipa,ips hingga bahasa. Di tengah perjalanan ia melihat indah sedang duduk di bangku panjang ujung lapang, ia hendak mendekatinya namun tiba tiba aleaa dan abel mengagetkan nya dari belakang.
" Sendirii ajaa neng," ujar aleaa
"Iyaa nih sendiri aja,nanti digondol hantuu baru tau... Hiiih sereem" sambung abel
"Gimanaa sih,kamu yang nakutin tapi kamu juga yang takut" ucap aleaa kesal
Aluna terkekeh " sudah sudah,ayo masuk ke kelas kalian mau terus terusan di sini?".
"Ayo ayo, disini suasanya mencekam kaya film horor hiih". Ucap abelÂ
Kegiatan belajar mengajar sudah selesai, aluna berencana akan menemui indah di lapang basket SMA Garuda. Baru saja aluna melangkahkan kaki, tapi indah sudah ada di depan mata.
"Loh katanya nunggu di lapang,ko malah disini,nanti ketahuan gimana?" Tanya aluna heran
" Disini saja aluna, tapi nunggu semua bubar dulu" ucap indah