Mohon tunggu...
Ermansyah R. Hindi
Ermansyah R. Hindi Mohon Tunggu... Lainnya - Free Writer, ASN

Bacalah!

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Tidak Ada Kisah Reformasi dalam Kenetralan Peristiwa

3 Mei 2023   13:15 Diperbarui: 23 Februari 2025   22:04 521
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ambil saja uangku.

Ambil saja barang-barang."

Mereka tertawa.

Golok pun di dilengketkan ke leher Li Wei.

"Jika melawan, aku gorok lehermu.

Aku cungkil matamu."

Li Wei seketika lemas.

Ia seolah hilang ingatan.

Yang ia ingat, rasa sakit.

Bergantian lima lelaki itu memperkosanya.

Itulah sehalaman puisi esai dari Denny JA dalam Jeritan Setelah Kebebasan (2022). Ia adalah satu kisah dari 25 kisah dramatis bahkan peristiwa tragis terjadi di era reformasi. Jeritan dalam jeritan Denny JA. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
  14. 14
  15. 15
  16. 16
  17. 17
  18. 18
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun