"Baik nak, bunda akan bicarakan ini kepada ayahmu."
"Iya bunda, terima kasih banyak.
Setahun kemudian, aku lulus dari kuliah. Aku kembali ke rumahku.
Bunda kembali menanyakan apakah aku menerima pinangan pria yang pernah melamarku dulu.
"Zahra, apakah kamu sudah mempertimbangkan, apakah kau menerimanya atau tidak?
"Seperti yang Zahra bilang dahulu Bun, kalau dia bersedia menunggu Zahra sampai lulus kuliah dan dengan izin Allah Zahra akan menerima pinangannya."
"Kamu sudah yakin Ra?"
"Insya Allah Zahra yakin Bun. Ohiya Bun kalau Zahra  boleh tau siapa nama pria itu Bun?"
"Fadhil nak."
"Fadhil Bun? Fadhil teman Zahra waktu SMA dulu? bunda serius?"
"Ia nak Fadhil yang pernah kamu ceritakan kepada bunda,"