Mohon tunggu...
Lilik Fatimah Azzahra
Lilik Fatimah Azzahra Mohon Tunggu... Wiraswasta - Wiraswasta

Seorang ibu yang suka membaca dan menulis

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Cerpen | Devi dan Dewi

12 Maret 2019   08:27 Diperbarui: 12 Maret 2019   08:49 463
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

 "Hei...siapa Anda? Mengapa wajah kita---mirip?" ia berseru kaget.

"Kemiripan yang sangat menyebalkan!"  aku menyahut sinis. "Ayolah, Black! Jalankan mobil!"

Black mengemudi bagai orang kesurupan. Beruntung jalanan sedang sepi.

Lima belas menit kemudian kami sampai di apartemen milikku yang berada di tengah kota.

"Katakan, apa mau kalian?" wanita yang mirip aku itu tampak enggan turun dari mobil.

"Kau tidak sabaran juga, rupanya. Kita bicara di dalam!" aku mendahului turun. Wanita itu menyisih. Lalu mengikuti langkahku.

"Bukan kemiripan yang mendorongku membawamu kemari. Tapi lebih pada pengaruhmu. Tolong hentikan orasimu untuk mempengaruhi massa demi menghalang-halangi pembangunan pabrik yang tengah kubangun," aku berkata tegas. Ketika kami sudah berada di dalam apartemen.

"Oh, jadi itu tujuanmu membawaku ke tempat ini dengan paksa? Jangan bermimpi. Kamu tidak akan bisa merayuku. Apalagi mengancamku!" Wanita itu menyahut agak emosional.

Aku menggeram.

"Jangan menentangku. Atau--kau akan menyesal nanti," aku mendekatkan wajahku. Hatiku mendidih.

Sesaat kami saling bertatapan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun