"Ih... Geer" jawabnya singkat sambil menoleh kearah Kevin dan ia bengong menatap Kevin yang berselimutkan jaket.
      "Kamu sudah pakai jaket? I... ini jaket kamu" kata sisil sambil mengeluarkan jaket dari tasnya. Kevin tersenyum.
      "Buat kamu saja."
      "Tapi kita kan baru kemarin bertemu dan berkenalan?"
      "Memang ndak boleh?"
      "Ya... bukan begitu, tapi kamu kok cepat percaya sama aku?"
      "Karena aku tahu, kamu nggak akan menggadaikan jaket itu"
      "Siapa bilang? Aku akan jual ke pasar loak kalau udah nggak kepakai"
      "Terserah kamu, jaket itu sudah menjadi milikmu" Kevin menjawab enteng
      "Memang kamu punya jaket berapa?"
      "Aku punya pabriknya"