"Ya harus diselesaikan dong, emang kamu ndak bosan apa menanggung beban yang ghak selesai-selesai seperti itu"
"Bosan sih .... habis aku harus gimana"
"Selesaikan itu solusinya, kamu tidak bisa bersikap seperti ini terus dan berharap keajaiban mengubah hidupmu" jawaban Kei agak keras, sampai-sampai pelayan yang dari tadi berdiri menunggu orderan mereka terkaget-kaget.
Dhe tersenyum melihat ulah sahabatnya itu.
"Mbak saya pesan bakso kuah, strobery float, nasi ikan percis, kentang bakar keju, ca kangkung original dan ..."
"Eehh.... ehh.. stop-stop, siapa yang mau makan pesanan sebanyak itu Nyet"
"Ya kita lah"
"Dasar kantong nasi, mana habis kita cuma berdua, terserah deh, tulis aja mbak semua permintaan teman saya ini" kata Kei sambil bergaya memerintah, si pelayan yang menulis orderan hanya tersenyum-senyum.
"Ada hal lain yang ingin aku bicarakan denganmu Kei" lanjut Dhe setelah si pelayan meninggalkan mereka.
"Hal lain apa maksutmu"
"Tadi pagi aku ke mami dokter, kemungkinan aku menderita kanker payudara stadium dini Kei"