Mohon tunggu...
Eddy Roesdiono
Eddy Roesdiono Mohon Tunggu... Guru Bahasa Inggris, Penerjemah, Copywriter, Teacher Trainer -

'S.C'. S for sharing, C for connecting. They leave me with ampler room for more freedom for writing.

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Kru Suay Mak (9)

5 Juli 2013   20:38 Diperbarui: 12 September 2015   23:03 255
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

 

“Aku juga mau cicipi makanan Indonesia ah,” seloroh Lek.

 

Mi tong! Kamu janji pagi ini ambilkan laptop di rumah adikku di Lamphun. Nggak boleh batal!”

 

“Hehehe…..cemburu ya!”

 

“Iya. Memangnya kenapa! Eh, power bank pesananku kamu bawa, nggak?” tanya Dang.

 

“Ya, ini kubawakan!” Lek menyerahkan power bank pesanan Dang.

 

***

 

Nut minta Mirza memarkir motor tak jauh dari pasar lokal yang berjual sayuran dan bahan-bahan makanan. Di mata Mirza, sinar matahari pagi makin membuat Nut segar dan indah. Ingin sekali Mirza terus menatap sepasang mata indah di bawah tudung topi yang dikenakan Nut dan sepasang kaki jenjang bersih dengan potongan shorts jeans jauh di atas lutut itu

 

“Kamu kelihatan senang sekali. Beda sekali dengan saat malam terakhir kursus,” ucap Nut.

 

“Well, ya, saya senang Kru Nut mau saya buatkan makanan Indonesia. Ini apresiasi saya buat guru pintar macam Kru Nut. Saya jadi tertarik pingin jadi guru bahasa Indonesia, ambil kuliah jurusan bahasa Indonesia dan mengembangkan kursus bahasa Indonesia buat orang asing di Indonesia,”

 

“Ah, kau terlalu banyak menyanjung. Kamu sendiri, basically, pemuda yang cerdas bahasa; jadi mudah mengerti bahasa Thai”

 

“Maaf, saya tanya. Apa kabarnya Olivier?” tanya Mirza.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
  14. 14
  15. 15
  16. 16
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun