f.Dewangga ( Protagonis )
Watak : baik, jahil, mudah terpancing emosi
Penokohan : Batara Dewangga yang biasa dipanggil Dewa merupakan anak yang mempunyai kebiasaan tidak pernah bisa menggunakan kaos ketika tidur dan setiap hari selalu disibukkan dengan memilih-milih baju mana yang akan dipakai untuk menjaga warung.
g.Apta ( Protagonis )
Watak : baik, ceria, penurut, jahil, nakal, mudah
            terpancing emosi, penurut, rajin, lemah,
            rapuh
Penokohan : Apta Bayuaji Cokroaminoto merupakan anak tengah. Ia anak kelas 6 SD yang jahil dengan saudaranya dan juga nakal di Sekolah. Hal ini semua bukan semata-mata karena disengaja, Apta mempunyai banyak alasan untuk melakukan itu. Apalagi jika sudah direndahkan, emosinya bisa meluap-luap. Apta paling tidak suka ada orang yang merendahkannya dan diatur, terlebih pada orang yang paling sok tahu dengan latar belakang keluarganya. Apta akan diam dan tidak banyak tingkah hanya ada tiga alasan yaitu, ketika mengingat Bapak, Hartono dan sedang rindu Ibu.
h.Esa ( Protagonis )
Watak : baik, penurut , kesabaran setipis tisu
Penokohan : Kaesang Cayapata merupakan laki-laki yang lahirnya hanya berbeda beberapa menit saja dengan Apta. Mereka saudara kembar, tapi tidak identik. Mungkin karena hal itu juga Esa pasti selalu bisa merasakan apa yang sedang Apta rasakan. Dan sebaliknya Apta juga bisa merasakan apa yang sedang Esa rasakan. Mereka mempunyai ikatan batin yang sangat kuat