Mohon tunggu...
dzuliqa romiliaputri
dzuliqa romiliaputri Mohon Tunggu... Foto/Videografer - Mahasiswa program studi pendidikan bahasa indonesia

Saya baru mencoba untuk membuat suatu karya tulisan

Selanjutnya

Tutup

Book

Sinopsis dan Unsur Intrinsik Novel Laut Pasang 1994 karya Lilpudu

18 Desember 2023   02:30 Diperbarui: 18 Desember 2023   04:48 19196
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Book. Sumber ilustrasi: Freepik

Watak : baik, polos, ceria

Penokohan : Pitak merupakan laki-laki yang berumur 8 tahun. Ia sahabat kecilnya Apta dan sangat mengaguminya. Pitaklah yang memberitahu Apta bahwa ibunya pernah bilang kalau orang yang sudah dipanggil Tuhan, mereka bakalan terbang ke langit dan jadi bintang. Jadi kalau mas rindu sama ibu, lihat bintang saja nanti rindunya hilang. Ucap Pitak dengan polosnya.

x.Laras ( Protagonis )

Watak : baik, ceria

Penokohan : Laras merupakan gadis kembang desa yang berhasil menarik perhatian Dewangga, usianya satu tahun lebih muda dari Dewa. Mereka telah menjalin hubungan kurang lebih sudah satu tahun, walaupun sejak awal hubungannya tidak pernah disetujui oleh Bapak karena mereka berdua memeluk keyakinan yang berbeda.

Beberapa hari kemudian, setelah semuanya berlalu Laras memutuskan untuk menyudahi hubungannya dengan Dewangga, dengan alasan yang sudah jelas tentang hubungan yang mengambang dan sudah pasti tidak ada kejelasannya.

y.Arya ( Protagonis )

Watak : baik, polos, perhatian

Penokohan : Arya merupakan sahabat sejati satu-satunya yang Windu punya. Ia sangat khawatir dan panik ketika Windu berpura-pura sakit karena kehilangan Hartono. Dan Arya tipikal orang yang selalu bersemangat ketika menanggapi sesuatu yang membuatnya harus menerka-nerka.

Tokoh Figuran

1)Pak Yusril ( tetangga yang tinggal di samping rumahnya Pak Bimo/Pak RT )

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
  14. 14
  15. 15
  16. 16
  17. 17
  18. 18
  19. 19
  20. 20
  21. 21
Mohon tunggu...

Lihat Konten Book Selengkapnya
Lihat Book Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun