Mohon tunggu...
dzuliqa romiliaputri
dzuliqa romiliaputri Mohon Tunggu... Foto/Videografer - Mahasiswa program studi pendidikan bahasa indonesia

Saya baru mencoba untuk membuat suatu karya tulisan

Selanjutnya

Tutup

Book

Sinopsis dan Unsur Intrinsik Novel Laut Pasang 1994 karya Lilpudu

18 Desember 2023   02:30 Diperbarui: 18 Desember 2023   04:48 19196
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Book. Sumber ilustrasi: Freepik

5.Sudut Pandang

Sudut pandang dalam Novel "Laut Pasang 1994" ini menggunakan sudut pandang orang ketiga yaitu salah satu sudut penceritaan dimana penulis berada di luar cerita dan menyebutkan tokoh dengan nama-nama mereka atau kata ganti orang ketiga (dia atau mereka). Contohnya: Bapak, Ibu, Simbah, Khalid, Nadi, Dewangga, Apta, Esa, Dipa, Windu dan lain-lain.

6.Gaya Bahasa

Novel "Laut Pasang 1994" menggunakan gaya bahasa deskriptif yang menggambarkan secara detail kehidupan dan peristiwa yang dialami oleh keluarga tersebut. Gaya bahasa ini memungkinkan pembaca untuk merasakan emosi dan perjuangan yang dialami oleh setiap karakter dalam cerita. Di dalam novel ini juga terdapat beberapa bahasa daerah (bahasa Jawa) di dalam percakapan, bahasa Jawa yang ringan dan masih bisa diterjemahkan (mudah dimengerti oleh pembaca).

7.Amanat

Amanat yang dapat diambil dari cerita novel "Laut Pasang 1994" adalah pentingnya keluarga dan persatuan dalam menghadapi cobaan hidup. Meskipun keluarga dalam cerita ini mengalami banyak kesulitan dan konflik, mereka tetap bersatu dan saling mendukung satu sama lain. Amanat ini mengajarkan kita untuk tidak membenci orang tua kita, meskipun mereka memiliki kekurangan dan kesalahan. Selain itu, cerita ini juga menggambarkan betapa pentingnya menghargai setiap detik kehidupan dan memanfaatkannya sebaik mungkin untuk kebaikan diri sendiri dan orang lain.

a.Tersirat (Langsung)

Pengarang menyampaikannya pentingnya hubungan keluarga, bagaimana cinta dan dukungan dari orang terdekat dapat membantu mengatasi kesulitan, serta bagaimana menghadapi masa-masa sulit dalam kehidupan.

b.Tersurat (Tidak Langsung)

Pengarang menyampaikan tentang kekuatan keluarga dalam menghadapi tragedi dan kehilangan yang mendalam, serta bagaimana mereka belajar untuk saling memaafkan dan menguatkan satu sama lain dalam menghadapi cobaan hidup. Melalui cerita ini, pembaca diajak untuk merenungkan tentang nilai-nilai keluarga, kesabaran, cinta, dan harapan di tengah kehidupan yang penuh dengan tantangan.

PENUTUP

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
  14. 14
  15. 15
  16. 16
  17. 17
  18. 18
  19. 19
  20. 20
  21. 21
Mohon tunggu...

Lihat Konten Book Selengkapnya
Lihat Book Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun