Mohon tunggu...
dzuliqa romiliaputri
dzuliqa romiliaputri Mohon Tunggu... Foto/Videografer - Mahasiswa program studi pendidikan bahasa indonesia

Saya baru mencoba untuk membuat suatu karya tulisan

Selanjutnya

Tutup

Book

Sinopsis dan Unsur Intrinsik Novel Laut Pasang 1994 karya Lilpudu

18 Desember 2023   02:30 Diperbarui: 18 Desember 2023   04:48 19196
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Book. Sumber ilustrasi: Freepik

        Saya Dzuliqa Romilia Putri sebagai mahasiswi Program Studi Pendidikan Bahasa Indonesia benar-benar merasa bangga terhadap penulis, yakni Lilpudu karena novel ini sangat menginspirasi. Bercerita tentang kekuatan keluarga dalam menghadapi cobaan yang tak terduga. Mereka juga dapat merenungkan tentang pentingnya kesabaran, pengampunan, dan harapan dalam menghadapi kesulitan. Novel ini juga dapat mendorong saya pribadi sebagai pembaca untuk lebih menghargai hubungan keluarga, belajar untuk bersabar dan memaafkan, serta tetap berharap dan percaya dalam menghadapi tantangan hidup serta masa-masa sulit. Dengan menerapkan nilai-nilai ini dalam kehidupan sehari-hari, kita dapat menjadi pribadi yang lebih kuat dan mampu menghadapi berbagai cobaan yang datang.

        Sebagai mahasiswa milenial, novel ini memberikan beberapa pelajaran dan saran yang relevan. Pertama, pentingnya menghargai dan memelihara hubungan keluarga. Meskipun keluarga dalam novel ini mengalami konflik dan kesulitan, mereka tetap bersatu dan saling mendukung satu sama lain. Hal ini mengingatkan kita untuk tidak mengabaikan hubungan keluarga kita sendiri dan selalu berusaha memperkuat ikatan tersebut.

        Kedua, novel ini mengajarkan tentang pentingnya kesabaran dan pengampunan. Meskipun bapak dalam cerita ini memiliki keburukan dan perilaku yang sulit dihadapi, anak-anaknya tetap mencoba untuk memaafkannya dan mengingat pesan ibu mereka untuk tidak membenci bapak mereka. Ini mengingatkan kita bahwa dalam menghadapi kesulitan dan konflik dalam keluarga, kesabaran dan pengampunan dapat membantu memperbaiki hubungan dan menciptakan kedamaian.

        Terakhir, novel ini mengajak kita untuk tetap berharap dan percaya bahwa kita dapat bangkit dari keterpurukan. Meskipun keluarga dalam cerita ini mengalami kehilangan yang mendalam, mereka tetap mencoba untuk bangkit dan melanjutkan hidup. Ini mengingatkan kita bahwa dalam menghadapi masa-masa sulit, penting untuk tetap memiliki harapan dan keyakinan bahwa kita dapat melewati cobaan tersebut.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
  14. 14
  15. 15
  16. 16
  17. 17
  18. 18
  19. 19
  20. 20
  21. 21
Mohon tunggu...

Lihat Konten Book Selengkapnya
Lihat Book Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun