Teori Perkembangan dari Piaget
Menurut Piaget, bagaimana seseorang mengembangkan bakat intelektualnya umumnya terkait dengan proses mencapai keseimbangan antara apa yang dia rasakan dan ketahui di satu sisi dan apa yang dia ketahui di sisi lain. Ini akan dipandang sebagai fenomena dan pengalaman baru.
Teori Belajar Vygotsky
Vygotsky menekankan perlunya memahami pemikiran seseorang dalam kaitannya dengan konteks sosio-kultural dan sejarahnya. Teori sosiogenesis menjelaskan bagaimana individu memperoleh informasi dan berkembang secara kognitif. Perkembangan kognitif dan pengetahuan individu dipengaruhi oleh faktor sosial eksternal.
Teori Belajar Konstruktivisme
Menurut filosofi Konstruktivisme, anak-anak belajar dengan menemukan dan memanipulasi pengetahuan yang rumit, membandingkan informasi baru dengan peraturan saat ini, dan sesuaikan bila diperlukan. Metode ini menekankan bahwa guru melakukan lebih dari sekedar mengkomunikasikan pengetahuan kepada siswanya. Siswa harus mengembangkan pengetahuan mereka sendiri secara internal. Siswa diberikan banyak kesempatan untuk mengeksplorasi ide-ide mereka dan diajarkan untuk mengenali dan menggunakan proses belajar mereka sendiri.
John Dewey Metode Pengajaran
John Dewey mengusulkan teknik reflektif untuk penyelesaian masalah, yang melibatkan pemikiran aktif dan menyeluruh untuk mencapai temuan yang solid melalui lima proses yaitu:
1. Siswa memahami bahwa permasalahan bukan hanya masalah mereka sendiri.
2. Siswa akan menilai masalah mereka dan mengidentifikasi masalah yang dihadapi.
3. Dia menghubungkan hasil analisisnya satu sama lain dan mengumpulkan solusi potensial terhadap masalah tersebut. Dia bertindak berdasarkan pengalaman pribadinya.