Mohon tunggu...
Durrotus Shoimah
Durrotus Shoimah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Menulis

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Inovasi Pembelajaran: Menerapkan Model Kontekstual untuk Meningkatkan Pemahaman

18 Mei 2024   11:40 Diperbarui: 18 Mei 2024   11:42 200
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Teori Perkembangan dari Piaget

Menurut Piaget, bagaimana seseorang mengembangkan bakat intelektualnya umumnya terkait dengan proses mencapai keseimbangan antara apa yang dia rasakan dan ketahui di satu sisi dan apa yang dia ketahui di sisi lain. Ini akan dipandang sebagai fenomena dan pengalaman baru.

Teori Belajar Vygotsky

Vygotsky menekankan perlunya memahami pemikiran seseorang dalam kaitannya dengan konteks sosio-kultural dan sejarahnya. Teori sosiogenesis menjelaskan bagaimana individu memperoleh informasi dan berkembang secara kognitif. Perkembangan kognitif dan pengetahuan individu dipengaruhi oleh faktor sosial eksternal.

Teori Belajar Konstruktivisme

Menurut filosofi Konstruktivisme, anak-anak belajar dengan menemukan dan memanipulasi pengetahuan yang rumit, membandingkan informasi baru dengan peraturan saat ini, dan sesuaikan bila diperlukan. Metode ini menekankan bahwa guru melakukan lebih dari sekedar mengkomunikasikan pengetahuan kepada siswanya. Siswa harus mengembangkan pengetahuan mereka sendiri secara internal. Siswa diberikan banyak kesempatan untuk mengeksplorasi ide-ide mereka dan diajarkan untuk mengenali dan menggunakan proses belajar mereka sendiri.

John Dewey Metode Pengajaran

John Dewey mengusulkan teknik reflektif untuk penyelesaian masalah, yang melibatkan pemikiran aktif dan menyeluruh untuk mencapai temuan yang solid melalui lima proses yaitu:

1. Siswa memahami bahwa permasalahan bukan hanya masalah mereka sendiri.

2. Siswa akan menilai masalah mereka dan mengidentifikasi masalah yang dihadapi.

3. Dia menghubungkan hasil analisisnya satu sama lain dan mengumpulkan solusi potensial terhadap masalah tersebut. Dia bertindak berdasarkan pengalaman pribadinya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
  14. 14
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun