Mohon tunggu...
dodi dinar
dodi dinar Mohon Tunggu... Lainnya - mahasisa

Kabupaten Manggarai, Provinsi NTT

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Cerpen: Seorang Anak yang Baik

17 Mei 2020   07:58 Diperbarui: 17 Mei 2020   13:44 180
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Tidak pak. Aku tidak pernah mencuri pak. Lepasin saya pak. Saya mohon pak. Saya tidak bersalah pak" Beni terus memohon supaya dilepaskan. Ia terus menangis dan ia jelas sangat ketakutan. Takut disiksa, dihukum, dan hal-hal buruk lainnya. Ia saat ini hanya bisa menangis dan terus berharap supaya dilepasin.

"Mana mungkin saya mau lepasin kamu nak. Udah tahu bersalah, lebih baik kamu mengaku saja" Kata Pak Ari lagi

"Saya salah apa pa?" Tanya Beni

"Kamu masih tanya lagi. Kamu kan yang sudah rusakin dan curi sayur di lahan warga?" Tanya salah seorang lainnya.

"Tidak pa. Sumpah demi apapun, saya tidak pernah merusak atau mencuri apapun di lahan warga pa. Saya hanya membantu mengalirkan air pa" Beni mebela dirinya

"Sudahlah. Lebih baik kamu diam. Kita bawa dia ke rumahnya Pak RT" Kata Pak Ari

Beni menangis dan bertertiak memohon agar dia dilepaskan. Namun sekuat apapun ia meronta dan berteriak, beberapa laki-laki tersebut tetap bersikeras membawanya ke rumah Pak RT.

"Selamat pagi pak" Sapa Pak Ari

"Iaiai selamat pagi, ada perlu apa ya pagi-pagi?" Sambut Bu RT

"Pak RT nya ada bu?" Tanya Pak Ari lebih lanjut

"Ada nih. Sabar ya, saya panggilkan dulu"

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
  14. 14
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun