"Pergi kau yang jauh, kuharap jangan kembali. Aku senang kau pergi !!"
GUBRAK,,, Â laki-laki itu langsung membanting pintu rumahnya, lalu menguncinya dan berjalan menuju kamar anaknya. Dengan berlinang air mata dia mencium kening anaknya. Dan tiba-tiba anaknya terbangun dan berkata kepada ayahnya dengan polosnya.
"Ayah kenapa? Kok ayah menangis?"
"Tidak, ayah tidak menangis, ayah hanya kelilipan." Ayahnya menjawab sambil memegang matanya dan mengelapnya.
"Ayah bolehkah aku bertanya ?"
Dan ayahnya menganggukan kepalanya sebagai tanda bahwa ia setuju.
"Tadi aku mendengar sedikit ayah dan ibu bertengkar. Kenapa ayah menyuruh ibu pergi? Dan kemana ibu pergi?
Ayahnya menjawab agak lama, sambil menatap muka anak nya yang masih polos, yang masih berumur 8 tahun.
Hening,,,,,
Dan menjawab,,
"Ibu pergi jauh dan ibu takkan kembali."